Rahasia Website Pemula

Kamis, 16 Oktober 2014

Terapi Pecandu Narkoba (Terapi Detoksifikasi)


TERAPI PECANDU NARKOBA (TERAPI DETOKSIFIKASI)
Obat Anti Narkoba | Obat Kecanduan Narkoba
Obat Anti Narkoba Alami | Obat Kecanduan Narkoba Alami

NARKOBA/NAZA (Narkotika, Alkohol dan Zat Adiktif) TANPA METHADON, SUBUTEX dan sejenisnya

1. Metode detoksifikasi ini berlaku tidak hanya untuk opiat (heroin/“putaw”) saja, melainkan juga berlaku untuk zat-zat lainnya seperti cannabis (ganja), kokain, alkohol (minuman keras), amphetamine (“shabu-shabu”, ekstasi, inex) dan zat adiktif lainnya.


2. Penyalahgunaan/ketergantungan NAZA (Narkotika, Alkohol & Zat Adiktif) adalah termasuk bidang psikiatri, karena akibat NAZA ini menimbulkan gangguan mental dan perilaku. Hal ini disebabkan karena NAZA mengganggu sinyal penghantar saraf (sistem neuro-transmitter) dalam susunan saraf pusat (otak) yang mengganggu fungsi kognitif (alam pikiran dan memori), fungsi afektif (alam perasaan /mood) dan psikomotor (perilaku). Selain daripada itu pada penyalahguna sering dijumpai komplikasi medik misalnya kelainan pada paru, lever, jantung, ginjal dan organ tubuh lainnya.

3. Sehubungan dengan butir (2) di atas maka terapi yang diberikan sifatnya holistik yang meliputi terapi medik, terapi psikiatrik/psikologik, sosial dan agama (bio-psiko-sosial-spiritual, WHO 1984), yaitu :

a. Terapi medik :

i. Diberikan jenis obat anti psikotik yang ditujukan terhadap gangguan sistem neuro-transmitter susunan saraf pusat (otak).
ii. Diberikan pula analgetika non opiat (obat anti nyeri yang tidak mengandung opiat atau turunannya / golongan NSAID), tidak diberikan obat-obatan yang bersifat adiktif.
iii. Diberikan obat anti depresi.

b. Bila ditemukan komplikasi pada organ paru, lever dan lainnya, diberikan obat sesuai dengan kelainan dari organ tersebut (terapi somatik).

c. Terapi psikiatrik/psikologik :
Selain diberikan obat di bidang psikiatri yaitu golongan anti psikotik dan anti depresi tersebut di atas, juga diberikan konsultasi psikiatrik / psikologik kepada yang bersangkutan dan keluarganya.

d. Terapi Sosial :
Menjaga lingkungan dan pergaulan sosial. Kalau anda bergaul dengan tukang kembang, akan ikut wangi; tetapi kalau bergaul dengan tukang ikan akan ikut amis.

e. Terapi agama, diberikan sesuai dengan keimanan masing-masing untuk menyadarkan bahwa NAZA haram hukumnya dari segi agama maupun UU. Prinsipnya adalah berobat dan bertobat sebelum ditangkap; berobat dan bertobat sebelum maut menjemput.

Kombinasi Home Formula (HF) berperan sebagai Obat Narkoba untuk pengobatan kecanduan narkoba. Obat Narkoba ini tidak hanya bekerja untuk mengobati sistem kelenjar syaraf namun obat narkoba ini juga bekerja untuk mengobati organ tubuh. Obat Narkoba ini merupakan hasil penemuan Prof.Dr.Diana Mossop dari Inggris. Obat Narkoba ini sebaiknya digunakan selama minimal 3 bulan pengobatan untuk pemulihan sistem syaraf dan organ tubuh.

Pada bulan pertama dan kedua, Obat Narkoba ini bekerja dengan mengeluarkan racun-racun yang mengendap pada batang otak dan organ.

Pada bulan ketiga, Obat Narkoba ini bekerja dengan memperbaiki sel-sel yang mengalami kerusakan.
  • Home Formula 1 adalah obat narkoba yang bekerja pada sisitem Saraf Pusat
  • Home Formula 2 adalah obat narkoba yang bekerja pada sistem kelenjar Pineal dan Pituitri dalam otak
  • Home Formula 4 adalah obat narkoba yang bekerja pada sistem kelenjar Hipotalamus dalam otak
  • Home Formula 5 adalah obat narkoba yang bekerja pada sistem kelenjar Limbic dalam otak
  • Home Formula 8 adalah obat narkoba yang bekerja pada sistem Medulla Oblongata pada batang otak
  • Home Formula 9 adalah obat narkoba yang bekerja pada sistem Kelenjar Tiroid pada leher
  • Home Formula 10 adalah obat narkoba yang bekerja pada sistem Organ Paru untuk pernafasan
  • Home Formula 13 adalah obat narkoba yang bekerja pada Kelenjar Anak Ginjal untuk mengontrol hormon Adrenalin
  • Home Formula 18 adalah obat narkoba yang bekerja pada sirkulasi darah
  • Reaksi setelah konsumsi Formula Bunga (Home formula) :

Pada bulan pertama (Minggu ke-1 sd Minggu ke-5) : Racun-racun narkoba yang terdapat pada batang otak dan kelenjar syaraf akan dibersihkan dan dinetralisir untuk menghilangkan efek adiksi/kecanduan

Pada bulan kedua (Minggu ke-5 sd Minggu ke-10 : Racun-racun narkoba yang terdapat dalam organ tubuh seperti jantung, paru, lambung,liver/hati, limpa dan usus halus akan dibuang dan dinetralisir untuk memperbaiki fungsi fisiologis tubuh.

Pada bulan ketiga dan keempat (Minggu ke-10 sd Minggu ke 15) : Formula bunga melakukan pemulihan sel-sel syaraf, kelenjar-kelenjar tubuh seperti pineal,pituity, hipotalamus, dan organ tubuh. Biasanya setelah bulan ketiga, kecanduan akan hilang dan apabila si pasien tersebut hendak mengkonsumsi lagi/mencoba-coba lagi narkoba, tubuh akan melakukan penolakan/perlawanan seperti mual, muntah dan pusing. Pada kondisi ini, si pasien sudah sembuh total dan tidak akan berkeinginan memakai narkoba lagi.

Obat ini dapat digunakan tanpa sepengetahuan pecandu/pemakai dengan cara memasukkan tiap-tiap tablet dari masing-masing botol ke dalam air minum si pecandu/pemakai narkoba seperti air putih,susu,teh, kopi dan lain-lain lalu biarkan tablet-tablet tersebut selama minimal satu menit dalam air minum tersebut (Tujuannya : agar energi saripati bunga terserap sempurna ke dalam air minum tersebut) , kemudian buang tablet-tablet tersebut dengan sendok plastik (tablet-tablet yang sudah dimasukkan ke dalam air selama minimal satu menit dan dibuang tidak lagi mengandung energi karena energinya telah terserap ke dalam air).

Minuman yang telah mengandung energi saripati bunga tersebut boleh langsung diminum oleh si pecandu atau boleh juga disimpan terlebih dahulu ke dalam tempat-tempat yang jauh dari elektronik aktif (jangan simpan dalam kulkas karena ada aliran listrik yang dapat berinterferensi dengan panjang gelombang Formula Bunga/Home Formula).

Dosis :

Pada minggu pertama (hari pertama sd hari ke tujuh) : masing-masing, 2x1 tablet per hari sebelum atau sesudah makan dan

Pada Minggu selanjutnya (hari ke delapan sd habis) : masing-masing, 3x1 tablet per hari sebelum atau sesudah makan

Jarak antara konsumsi pertama dengan konsumsi selanjutnya adalah antara 6-8 jam, contoh : Jika pada pagi hari, konsumsi formula bunga pada pukul 06.pagi maka konsumsi selanjutnya antara pukul 12 atau pukul 14 (jam 2 siang).

Metode ini telah diakui oleh PBB sebagai metode yang berhasil (Successful Intervention, Treatment and Aftercare Program), dipublikasikan oleh United Nations Office on Drugs and Crime, UN. New York, 2003